Submit paper di jurnal internasional

Tulisan ini akan sedikit memberikan tutorial yang saya ambil dari pengalaman saya sendiri ketika mensubmit paper ke salah satu jurnal internasional. Saya akan mencoba menampilkan tulisan saya dalam step demi step saja ya biar enak dan mudah dimengerti..

1. Persiapkan manuscript/paper yang akan disubmit. Percuma donk mau submit tapi manuscriptnya belum ada. Periksa sekali lagi bahasa Inggrisnya terutama masalah grammatically order, kalau perlu pergunakan proof reader (seorang native yang mengecek tata bahasa dalam paper kita) tapi mahal sekali harganya (sekitar 200 US$/lembar).

2. Setelah manuscript sudah disiapkan, tahap selanjutnya adalah memilih jurnal internasional yang sesuai dengan tema manuscript kita. Pemilihan jurnal ini akan berpengaruh terhadap lama tidaknya paper kita akan dipublish intinya berpengaruh pada proses penerimaan (accepted) di jurnal tersebut. Jadi pemilihan jurnal ini juga harus dipertimbangkan dengan matang. Untuk tulisan ini saya akan mencontohkan untuk submit paper/manuscript di “Fuel Journal” dengan impact factor 3.3.

3. Buka official website jurnal tersebut, klik “Submit Your Paper” dan buatlah akun baru, proses ini sangat simple koq seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Di setiap jurnal biasanya disediakan file “Guide for Author” yang harus dibaca dengan seksama dan teliti karena itu menentukan juga apakah paper kita akan diterima atau tidak.

fuel 1

4. Setelah itu kita akan masuk ke menu utama untuk submit paper. Kalau kita belum mempunyai akun silahkan klik “register” dan buat akun baru kemudian diaktivasi. Kalau sudah mempunyai akun silahkan klik “login” dan masukkan username dan password.

fuel 25. Setelah login, kita akan memasukki halaman “Author main menu”. Di halaman tersebut kita akan memulai untuk submit manuscript kita dengan mengklik “Submit New Manuscript”. Setelah itu muncul jendela “New Submission”. Pilih tipe manuscript kita apakah itu “review” atau “original research paper”. Kemudian klik next. Untuk step selanjutnya saya akan menjelaskan dengan gambar dan sedikit tulisan agar lebih atraktif aja ya…

fuel 3

fuel 4

 

 

 

 

6. Masukkan judul manuscript kita kemudian klik next

fuel 5

7. Masukkan list penulis pada manuscript kita. Username yang kita gunakan secara default akan menjadi corresponding author. Kita juga bisa mengubah siapa yang menjadi corresponding author. Corresponding author ini lah yang akan selalu berhubungan dengan editor.

fuel 68. Kita bisa menyusun urutan author atau pun merubah corresponding author

fuel 79. Masukkan abstrak manuscript kita, kemudian klik next.

fuel 810. Masukkan keywords dari abstrak kita, kemudian klik next

fuel 911. Pilih qualifikasi dari manuscript kita, tetapi mungkin tidak semua jurnal memerlukan ini.

fuel 1012. Tuliskan comment untuk manuscript kita, mungkin tidak semua jurnal memerlukan ini

fuel 1113. Kita biasanya diminta untuk mensuggest reviewer (orang atau member dari jurnal tsbt yang akan mereview dan merevisi manuscript kita). Tidak semua jurnal memerlukan ini, ada jurnal yang langsung menentukan sendiri reviewer untuk manuscript kita.

fuel 1214. Setelah itu kita tinggal mengupload seluruh dokumen yang diperlukan untuk proses submit di jurnal, biasanya terdiri dari cover letter, highlight, dan manuscript itu sendiri, kalau ada mungkin data pendukung atau gambar untuk abstrak.

fuel 13Setelah selesai nanti dari sistem jurnal nya akan merubah seluruh file yang kita upload menjadi satu file dalam format pdf. Kita diminta untuk mengapprove file tersebut. Setelah itu kita tinggal memonitor status dari manuscript kita.

Untuk lebih jelasnya silahkan mengecek interactive tutorial nya secara lengkap disini.

Perjalanan ke Museum Ullen Sentalu

Tepat tanggal 30 November 2012 akhirnya keinginan itu kesampaian juga,,mengunjungi Jogja kembali setelah 8 taun (terakhir 2004). Kita (saya dan 3 orang teman seperkuliahan di teknik kimia ITS K45) berangkat dari stasiun Pasar Senen Jakarta, fyi posisi saya saat ini sedang belajar “bekerja” di salah satu perusahaan asing yang ada di Cibitung. Kita berangkat dengan kereta Senja Utama pukul 19.35 WIB,,wow sekarang PT. KAI bagus yaa kereta nya berangkat tepat waktu bos!!

Sekitar jam 05.00 pagi Alhamdulillah sampai juga kita di Stasiun Tugu Yogyakarta,,akhirnya setelah 8 tahun saya menginjakkan kaki kembali ke Yogya..

S

Setelah itu kita dijemput salah seorang teman kita yang uda nyampe di Yogya lebih dulu, dan menjemput semua teman2 kita yang tiba dari Surabaya maupun Jakarta menggunakan media tansportasi yang berbeda. Dan di sinilah pengalaman unik kita, satu mobil diisi oleh 12 orang sekaligus,,wow!!saling dempet2an laa pastinya…

483550_10200132080450964_1081192078_n

Alhamdulillah tiba lah kita ke tempat penginapan yang uda jauh2 hari dipesan di Jalan Kaliurang KM.22,5 namanya wisma Oplosh,,asyik juga tempatnya.

DSCN0103

Setelah beres2 dan makan siang (makannya disediakan loo oleh pihak wisma) kita memutuskan untuk mengunjungi tempat wisata yang berada di dekat2 wisma kita dan jatuhlah keputusan untuk pergi ke “Museum Ullen Sentalu” berdasarkan rekomendasi dari salah satu teman kita yang pernah tinggal di jogja dan mengunjungi tempat tersebut.

Pada awalnya jujur saja saya sedikit aneh dengan nama tempat tersebut,,koq seperti nama pantai yaa,,artinya apa ya tu Ullen Sentalu (ane org jawa tapi kagak keliatan jawa gan!!maaf) dan baru pertama kali dengar nama tempat itu, setelah dijelaskan ama teman saya itu bahwa di situ tempat museum raja2 jawa, saya akhirnya tertarik karena saya pecinta sejarah,,nilai sejarah saya pas SMA kelas 2 tu di rapor dapat 9 loo (klo gk percaya saya tunjukkin de rapor saya). Tapi ya pikir saya lihat aja nanti pas kita sampai di sana apa benar yang dikatakan teman saya tsbt.

Setelah perjalanan panjang akhirnya sampai jugalah kita ke tujuan wisata yang pertama (Museum Ullen Sentalu),,kesan pertama koq tempatnya spt di hutan ya jauh dari akses informasi jelas saja jarang orang yang tahu termasuk saya,,tapi saya yakin koq kalau gencar publikasinya tempat ini pasti bakalan jadi tujuan wisata yang menarik di Yogyakarta.

S

Dengan tiket hanya 25,000 IDR (murah la yaa) kita dapat masuk ke dalam museum. Sembari menunggu museum guide yang akan memandu kita selama di dalam museum, saya mengamati museum Ullen Sentalu koq lebih mirip tempat persembunyian jaman Jenderal Soedirman ya tapi anyway sedikit ada rasa serem juga pada awalnya memasuki museum ini. Akhirnya kita pun mendapat kesempatan selama 50 menit untuk mengunjungi seluruh museum dengan ditemani satu guide perempuan, pada awalnya saya gak peduli siapa guidenya karena saya masih mengamati setiap sisi museum yang saya temui karena memang baru pertama kalinya saya ke tempat ini.

Kita pun memasuki ruangan pertama museum, di sini guide tersebut menjelaskan secara rinci tentang kasultanan Solo dan Yogyakarta, dari sini saya mulai tertarik dengan guide perempuan tersebut (eh maksud saya apa yang dibicarakan ama guide tsbt) ya apa gak tertarik, dia menguji wawasan kita tentang kasultanan Yogya dan Solo,,mohon maaf ya mbak karena kita gak belajar sejarah secara detail kita gk bisa menjawab satupun pertanyaanmu,,tpi sebagai gantinya kita (K45 yang hadir pada waktu itu) yang pada dasarnya rame dan suka bercanda,,bukan menjawab pertanyaan mbak nya malah ngecengin mbak nya (hihihi,,maf yaa), tapi jujur saya kagum dengan cara dia menerangkan ke kita detail banget meskipun ngomongnya cuepet banget (mungkin karena dibatesin 50 menit kali ya??)

Sisa2 kunjungan akhirnya kita lalui dengan iringan penjelasan dari guide museum yang luar biasa ini (bahkan nama sultan HB IX yg panjang banget pun dia hapal),,banyak hal yang bisa saya ambil dari penjelasan museum guide ini yaitu value of life dari kebudayaan jawa yang ternyata masih bisa diaplikasikan hingga kini. Satu hal yang cukup menarik perhatian saya adalah cerita tentang seorang yang menolak pinangan Sultan HB IX (CMIIW) saya pun lupa namanya,,mbak nya ini bahkan saya paksa untuk terus menunjukkan ke saya siapa wanita ini,,dan setelah saya tahu siapa wanita ini,,wow beliau adalah kartini kedua setelah RA Kartini menurut saya karena konsistensi seorang wanita diperlihatkan olehnya.

Akhirnya 50 menit itu terlalui dengan kenangan yang luar biasa buat saya, tujuan wisata baru yang bisa saya promosikan dan publikasikan ke rekan2 saya yang lain baik dari dalam negeri maupun luar negeri jika mereka berkunjung ke Yogyakarta, saya akui museum ini sangat kuat dari benda koleksinya dan juga tentunya museum guide nya,,special thanks buat museum guide itu (Mbak Fafa,,ya saya sempat membaca name tagnya,,hehehe) dan Alhamdulillah saya pun mendapatkan twitter nya beliau ya kali aja kalau saya ingin berdiskusi tentang sejarah kerajaan Yogyakarta langsung saja saya kirim DM ke dia. Terakhir saya ingin mempromosikan museum Ullen Sentalu untuk menjadi salah satu tujuan wisata kalian semua yang sedang pergi ke Yogyakarta, jangan lupa ya untuk mengunjungi museum ini,,saya jamin anda pasti banyak belajar dari sini.Dari anda yang tidak suka wisata museum pasti jadi suka de…

Rama Oktavian

12-12-12

Kunci Sukses Membuat “Motivation Statement”

Memiliki segudang prestasi dan nilai akademik yang tinggi tak cukup menjadi syarat sukses meraih beasiswa. Motivation statement juga menjadi penentu keberhasilan dalam pengajuan aplikasi beasiswa. Dari rangkaian kata dalam surat tersebut, dewan penilai akan mengetahui karakter dan kompetensi yang kita miliki.

Yanuar Nugroho, yang pernah tergabung dalam tim penyeleksi beasiswa di Indonesia dan sempat menyeleksi aplikasi beasiswa di Manchester University, Inggris, mengungkapkan, ada dua hal yang harus dimunculkan saat Anda menulis motivation statement. Dua hal itu adalah karakteristik dan kompetensi.

Menurut dia, dalam karakter yang dinilai adalah apakah Anda bisa belajar mandiri, apakah Anda punya “nilai jual”, dan apakah dengan mendapatkan beasiswa, Anda dapat berpengaruh dalam lingkungan Anda.

Sementara itu, untuk kompetensi, lebih kepada kewajiban dan kesungguhan Anda menyelesaikan studi tersebut.

“Kompetensi, Anda diberi uang (beasiswa), Anda harus lulus,” kata Yanuar.

Akan tetapi, tuturnya, yang perlu diketahui adalah perbedaan antara menulis motivation statement untuk beasiswa S-2 dan beasiswa S-3. Ia menjelaskan, untuk beasiswa S-2 Anda hanya menulis motivation statement secara singkat, dengan 1.000 kata atau sekitar tiga halaman. Namun, untuk beasiswa S-3, Anda diharuskan menuliskannya dalam bentuk proposal penelitian.

Jika Anda berniat melanjutkan studi S-2 di negara-negara Eropa, strategi yang harus Anda lakukan adalah dengan “menembak” program studi sebanyak-banyaknya. Namun, jika niat Anda adalah untuk melanjutkan S-3, yang harus Anda kejar adalah siapa profesor yang cocok dan tertarik untuk mendampingi Anda melakukan penelitian.

“Kirim e-mail singkat kepada 15-20 profesor. Singkat saja, sekitar dua paragraf yang mengungkapkan minat Anda untuk melakukan penelitian tertentu, dan katakan, ‘Apakah Anda tertarik untuk mendampingi saya? Saya menunggu balasan dari Anda‘,” ujar Yanuar mencontohkan.

Ia mengingatkan, jangan pernah meminta beasiswa dan melampirkan proposal penelitian dalam e-mail pertama Anda. Menurut dia, hal itu sama dengan jalan tol untuk segera ditolak. Setelah ada jawaban dari sang profesor, Anda baru menyampaikan ide Anda dalam tiga atau empat paragraf, dan teruslah buat kontak dengan profesor tersebut.

“Setelah ada ketertarikan yang lebih dari professor tersebut, barulah katakan jika Anda memerlukan beasiswa. Jika sudah tertarik, tentu dia akan mencarikan jalan untuk Anda mendapatkan beasiswa,” katanya.

Sementara itu, Ariono Hadipuro, staf Nuffic Neso Indonesia, mengungkapkan, agar diterima menjadi mahasiswa di salah satu program studi di sebuah universitas, Anda harus mampu menuangkan alasan yang tepat mengapa Anda sangat tertarik dengan program studi itu, dan jelaskan apa yang menjadi rencana jangka panjang Anda setelah Anda selesai menempuh program studi tersebut.

Menurut dia, motivation statement adalah sebuah upaya yang mewakili Anda untuk memperkenalkan diri. Menulis motivation statement dengan tepat menjadi sangat penting mengingat banyaknya aplikasi serupa yang akan diterima oleh pihak universitas.

“Universitas ini menerima aplikasi dari banyak orang. Mereka ingin mengenal Anda karena mereka ingin tahu apakah keinginan Anda dapat terpenuhi oleh universitas. Jika mereka menganggap Anda tidak sesuai dengan program yang mereka tawarkan, universitas punya hak untuk menolak,” kata Ariono.

Sumber

Membuat “Personal Statement” yang Memukau

 

Sebagian besar aplikasi beasiswa mensyaratkan adanya surat pernyataan pribadi atau personal statement. Surat ini merupakan kesempatan bagi Anda untuk menunjukkan keunikan dan potensi yang dimiliki kepada dewan penilai. Bahkan, kekuatan personal statementini akan menentukan apakah Anda layak menjadi pemenang diantara kandidat lainnya. Sebagai mahasiswa internasional perlu diberikan alasan mengapa Anda memilih kuliah di negara tertentu dan apa pelajaran yang akan bisa Anda dapatkan untuk membantu mencapai kesuksesan di masa depan. Jangan lupa, dalam penulisannya juga harus menunjukkan kemampuan bahasa Inggris yang baik.

Bagaimana membuat personal statement yang dahsyat? Tips yang dibuat oleh Hotcourses Indonesia ini mungkin bisa membantu. Silakan simak!

First thing’s first:
Pertama, ketahuilah bahwa sebuah personal statement harus berisi pesan positif tentang diri Anda. Gunakan bahasa yang menunjukkan keunikan pribadi dan rasa antusias Anda terhadap kesempatan kuliah di perguruan tinggi tersebut. Gaya penulisan personal statement setiap orang berbeda. Ada yang menggunakan metode menulis esai, atau dengan membagi-bagikan bagian dalam bentuk paragraf.

Mulailah dengan menulis paragraf pengantar yang menarik perhatian pembaca.

– Jangan pernah copy-paste atau menjiplak personal statement orang lain. Plagiarisme dianggap sebagai hal yang sangat serius dalam dunia akademis dan melakukan pelanggaran. Jika ini terjadi tentu akan merugikan aplikasi Anda.
– Jangan berbohong tentang kemampuan dan prestasi Anda. Sampaikan secara jujur dan carilah fakta penyeimbang yang bisa menjadi “promosi” diri Anda serta menjelaskan potensi Anda tanpa terkesan arogan.
– Jangan menyertakan informasi yang tidak relevan dalam tulisan Anda. Ingatlah bahwa universitas hanya tertarik kepada Anda sebagai seorang mahasiswa. Mereka berharap untuk mengetahui bagaimana kepribadian Anda dan apakah bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan akademik.
– Jangan menulis ulang informasi yang sudah tercantum dalam formulir aplikasi Anda. Kedua dokumen ini harus saling melengkapi, dengan campuran prestasi dan karakter pribadi yang meyakinkan.

Program kuliah pilihan Anda
Berikan alasan terbaik mengapa Anda ingin mempelajari jurusan kuliah yang Anda pilih. Jelaskan juga pemahaman Anda tentang apa saja yang diperlukan dalam pembelajaran program tersebut dan mengapa Anda adalah kandidat yang cocok. Jika satu personal statement Anda akan diajukan untuk beberapa program kuliah berbeda, carilah kesamaan mereka dan keterampilan yang dibutuhkan.

Keterampilan dan prestasi
Sangatlah menguntungkan jika Anda mencantumkan informasi tentang jenis keterampilan dan prestasi yang Anda miliki. Hal ini akan menunjukkan keaktifan Anda dalam kegiatan akademis maupun non-akademis. Cobalah untuk menghubungkan bakat Anda dengan apa yang dibutuhkan oleh program kuliah pilihan.

Hobi
Anda bisa menyampaikan hobi Anda, misalnya kegiatan olahraga, kemampuan Anda berbahasa asing, alat musik yang Anda mainkan dan lainnya. Pikirkan bagaimana hobi Anda tersebut dapat dihubungkan dengan program pilihan atau keterampilan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan gelar.

Pengalaman kerja
Sertakan informasi pengalaman kerja yang menurut Anda relevan dengan program kuliah pilihan. Kaitkan keterampilan Anda dalam pekerjaan tersebut dengan persyaratan pendaftaran unversitas.    

Rencana masa depan
Tunjukkan pada universitas bahwa Anda sosok yang mempunyai motivasi tinggi. Jelaskan bagaimana Anda akan menggunakan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh saat lulus nanti untuk mencapai cita-cita di masa depan.

Nah, setelah selesai menulis draf pertama, periksalah lagi untuk setiap kesalahan seperti tata bahasa, ejaan dan tanda baca. Baca lagi untuk memastikan personal statement Anda ditulis dalam gaya bahasa yang jelas dan ringkas. Sebuah personal statement dengan kesalahan tentu saja tidak akan memberikan kesan yang baik. Tunjukkan draf Anda ke teman, keluarga, atau guru untuk mendapat bantuan dan masukan dari mereka.

Personal statement bukan sekedar kesempatan bagi universitas untuk mengenal Anda, tetapi dapat juga menguntungkan Anda untuk mengetahui dengan jelas pikiran dan ambisi pribadi. Yang paling penting, bagaimana Anda bermaksud untuk mencapai cita-cita Anda. Kunci utama dalam penulisan personal statement adalah kejujuran. Jika Anda benar-benar ingin memelajari program yang Anda pilih, pasti akan terbukti dalam tulisan Anda.

Sumber

Tips Menaklukkan Wawancara Beasiswa

Kabar berhasil melewati sejumlah tahapan dalam seleksi penerima beasiswa, pasti menjadi kabar yang sangat baik. Apalagi, jika telah mencapai tahapan wawancara yang merupakan tahap akhir dari serangkaian tes yang harus dilalui bagi calon penerima beasiswa. Memasuki tahapan ini, artinya Anda dianggap sebagai kandidat yang kompeten untuk menerima pembiayaan studi. Tetapi, jangan berpuas hati. Tak sedikit yang harus “gigit jari” karena tak berhasil melampaui tahapan ini. Nah, berikut ini adalah pertanyaan umum dalam wawancara beasiswa dan bagaimana jawaban terbaik yang harus diberikan, seperti dikutip dari http://www.supercollege.com. Yuk, disimak!

1. Bagaimana Anda saat menjadi seorang pemimpin, atau, bagaimana Anda menggambarkan kepemimpinan?

Jika Anda mendapat pertanyaan mengenai kemampuan kepemimpinan, jangan hanya mengungkapkan sejumlah titel atau posisi yang pernah diraih. Fokuskan pada posisi kepemimpinan yang spesifik atau aktivitas yang bisa memberikan gambaran secara detil serta menunjukkan komitmen yang kuat. Misalnya, aktivitas sosial yang dilakukan, serta bagaimana Anda berkompetisi meraih sesuatu akan memudahkan pewawancara untuk mengukur prestasi Anda. Ingat, tidak harus menceritakan bagaimana Anda mengorganisir sesuatu atau memotivasi orang lain. Hal itu justru terkesan sangat klasik.

2. Apa kekuatan dan kelemahan terbesar Anda?

Akan sangat mudah untuk mengatakan bahwa kekuatan Anda adalah seseorang yang mau bekerja keras. Tetapi, apa yang akan menjadi bukti kekuatan itu? Gunakan sebuah contoh. Sampaikan sebuah ilustrasi yang bisa menggambarkan apa yang Anda maksud dengan kekuatan itu. Tidak cukup hanya mengatakan bahwa Anda memiliki kualitas kepemimpinan yang baik. Anda harus bercerita tentang kejadian dimana Anda memang memimpin, apa hasil dari kepemimpinan Anda? Kenapa Anda melakukannya? Hal ini akan memudahkan pewawancara untuk memercayai bahwa itu memang kekuatan Anda.

Nah, ketika berbicara tentang kelemahan, jujur, tetapi penting untuk menunjukkan tindakan apa yang Anda ambil untuk mengatasi kelemahan itu. Mengakui kegagalan bukanlah kesalahan. Yang terpenting, bagaimana Anda mengambil langkah untuk mengatasi kegagalan itu.

3. Siapa yang menjadi tokoh panutan Anda?

Ketika pewawancara mengajukan pertanyaan ini, mereka bermaksud untuk mempelajari diri Anda dari jawaban yang diberikan. Dengan kata lain, siapa orang yang Anda kagumi menggambarkan sesuatu tentang Anda. Jadi, berhati-hatilah dalam menjelaskan siapa sosok yang Anda kagumi. Tak masalah siapapun yang Anda pilih sebagai “pahlawan”, asal yakin bahwa Anda mengetahui banyak tentang tokoh itu untuk menjelaskan secara spesifik tentang pribadinya.

4. Apa buku favorit Anda?

Jangan memberikan laporan tentang sebuah buku, ketika menjawab pertanyaan ini. Apa yang diinginkan pewawancara adalah untuk memelajari siapa Anda. Apa yang Anda katakan tentang pentingnya membaca buku mengindikasikan ketertarikanmu, apa yang Anda yakini, tujuan dan hal yang disukai maupun tidak disukai.

Ketika berpikir tentang buku yang akan dipilih sebagai bacaan favorit, katakan bahwa pilihan itu membuatmu berpikir berbeda atau mendorong untuk melakukan suatu aksi tertentu. sebutkan juga, apa yang secara khusus membuat Anda terhubung dengan tokoh utama. Yang terpenting bukanlah apa buku yang Anda sukai, tetapi mengapa buku itu berarti bagi Anda.

5. Kenapa Anda memilih kampus ini?

Ini adalah kesempatan terbaik untuk mengungkapkan sesuatu tentang diri Anda melalui jawaban yang diberikan. Anda tentu bukannya menjadi tour guide dengan mendeskripsikan aset terbesar yang ada di kampus itu. Lebih baik menjelaskan bahwa Anda memilih sekolah itu karena fasilitas riset yang dimiliki. Jelaskan apa yang Anda akan lakukan dengan fasilitas-fasilitas yang ada. Lebih detil dan spesifik akan lebih baik.

6. Apa mata kuliah/mata pelajaran yang disukai di sekolah/kampus? Mengapa?

Akan terlihat mudah untuk menyebutkan mata pelajaran favorit. Tetapi, pewawancara mencoba memahami mengapa Anda menyukai apa yang Anda suka. Beri alasan dan contoh mengapa Anda menyukainya. Misalnya, ketika Anda menjawab menyukai Bahasa Inggris, berikan jawaban lebih dari sekadar, “Karena saya menyukainya” atau “Karena saya bagus dalam Bahasa Inggris”.

Pertanyaan ini juga bisa Anda manfaatkan untuk menyebutkan sejumlah pencapaian atau penghargaan. Jika Anda mengatakan bahwa mata pelajaran yang disukai adalah Bahasa Inggris, Anda dapat berbicara tentang kompetisi menulis yang Anda menangkan, dan lain-lain.

7. Apa pengalaman akademik yang paling berkesan?

Pertanyaan seperti ini adalah kesempatan besar untuk menyampaikan sejumlah pencapaian yang berkesan. Yakinkan, bahwa apa yang Anda sampaikan detil dan menjelaskan bagaimana pentingnya pengalaman itu. Gunakan jawaban sebagai kesempatan untuk sedikit memberikan gambaran tentang Anda melalui cerita tentang proyek atau kelas yang berarti bagi Anda dan memberikan contoh yang membuat orang akan mengingatnya. Jika memungkinkan, pilihlah topik yang berhubungan dengan beasiswa yang akan menggambarkan mengapa Anda benar-benar ingin memenangkan beasiswa itu.

Semoga berhasil!

source

6 Langkah Membuat Orang Lain Menyukai Anda; Seni Terpenting Hubungan Manusia

How to Win Friend and Influence People. Sukses membina hubungan dengan manusia berarti membuat orang lain, siapapun itu menyukai anda. Itulah seni terpenting dalam membina hubungan dengan manusia. Itukan yang agan inginkan?

Siapa yang tak ingin disukai dan dicintai oleh semua orang. Dan salah satu orang yang dikenal sangat berhasil melakukannya dalam menjalin hubungan dengan manusia adalah Charles M. Schwab. Seorang industrialis dan pengusaha besar Amerika. Tokoh dibalik suksesnya perusahaan baja raksasa United State Steel Corporation. Agar sukses menjalin hubungan dengan manusia, Charles Schwab mengatakan “Murah hati dalam penerimaan dan royal dalam memberi penghargaan.”

Agar bisa mengimplementasikan nasehat Charles Schwab, Dale Carnegie menulis seni terpenting menjalin hubungan dengan manusia, yakni 6 cara membuat orang lain menyukai anda. ::::::::::::

1. Bangkitkan minat yang besar dan tulus terhadap mereka.
Orang yang ingin sukses berhubungan dengan manusia, pertama harus benar-benar berminat pada orang lain. Anda terlebih dahulu harus menyukai mereka. Anda tidak bisa mengharapkan siapapun menyukai anda jika anda tidak menyukai mereka.

2. Tersenyumlah! Kesan Pertama Begitu menggoda.
Dalam menjalin hubungan dengan manusia, atmosfer hubungan anda sangat berperan. Anda bisa menguasi atmosfer tersebut dan sukses menjalin hubungan dengan manusia. Bagaimana caranya? Sesimple Senyum yang tulus dan lebar! Kesan pertama anda sangat menentukan. Tersenyumlah pada siapapun dan siapapun akan menyukai anda.

3. Ingat dan sebut nama mereka sesering mungkin.
Suatu kualitas yang tak boleh anda lupakan jika ingin sukses menjalin hubungan dengan manusia adalah Nama seseorang. Jangan pernah lupakan namanya, sebutlah nama mereka sesering mungkin. Ketahuilah bahwa nama mereka adalah kata paling penting dalam bahasa apapun bagi seseorang.

4. Jadilah pendengar yang baik.
Ingat seorang pembicara yang paling hebat dan paling disukai adalah pendengar yang baik. Dorong orang lain untuk membicaraka diri mereka, keluarga mereka, dan segala hal yang berhubungan dengan mereka. Dengarkan dengan penuh perhatian, ajukan pertanyaan. Maka anda akan menemukan ia akan menyukai anda. Dan tak bisa melupakan anda.

5. Bicarakan minat mereka.
Jika anda ingin berbicara, bicarakan hal yang paling mereka senangi yakni minat mereka. Lebih baik lagi jika anda memiliki kesamaan minat dengan mereka. Mereka akan sangat menyukai anda. Dan anda akan sukses berhubungan dengan manusia.

6. Buat mereka merasa penting.
Ingat bahwa kebutuhan dasar manusia adalah kebutuhan untuk merasa penting. Inilah alasan mengapa seseorang melakukan apa yang mereka lakukan. Puji mereka, hargai mereka, berterima kasihlah, berikan ucapan selamat atas kelahiran bayi mereka. Dan tunjukkan rasa hormat anda.

 

sumber

Wanita yang Memimpin Operasi Militer di Libya

 

Seperti diberitakan dimana surat kabar mengenai pemboman dari udara oleh Angkatan Udara Amerika Serikat, dan sekutunya. Kampanye pemboman ini dipimpin oleh wanita pertama dalam sejarah angkatan udara AS, yang memiliki pangkat Major Jendral, jika disamakan di Indonesia setingkat Marsekal Muda.

Maj Jend Margaret H Woodwarf, adalah wanita pertama dalam sejarah Angkatan Udara America Serikat. Beliau sudah tidak asing lagi dalam menjalankan tugasnya sebagai komandan, ini terbukti dari tugas-tugas yang dijalankan beliau dalam perang di Balkan, Iraq, dan Afghanistan.

Jalan hidupnya secara pribadi sangat dirahasiakan, tetapi secara profesional sangat menarik untuk dipelajari.

Margaret H Woodward dilahirkan dari keluarga menengah. Beliau bercita-cita ingin menjadi astronot, dengan cita-cita ini beliau di tahun1982, berhasil mengantongi BA bidang Aerospace engineering dari Universitas Arizona State di Tempe, Arizona.

Beliau masuk militer dan dilatih sebagai Pilot Pesawat Tempur di Columbus AFB, Mississippi.  Setelah itu, beliau menjadi Pilot Instruktur. Pengalaman beliau sebagai pilot banyak sekali termasuk T-37A; T-38A, Kc-138C, dan C-40B.

Meneruskan sekolah Komando di tahun 1995, Air Command and Staff College Maxwell Air force Base di Alabama.  Setelah itu di tahun 1997, mengambil Master bidang Aviation Science di Universitas Embry-Riddle Aeronautical di Daytona Beach, Florida yang terkenal mencetak astronot dan tenaga ahli dalam bidang aviation, dan aerospace.

Terakhir di tahun 2001, mengambil Master dalam bidang Strategy National Security, di National of War College Fort Lesley J. McNair, Washington DC.

Pada bulan Juni 2010, beliau diangkat sebagai Komandan 17th US Air Force, dimana tugasnya membantu Comando AS di benua Africa, yang mencakup 53 negara, daerah yang luasnya 17 juta km persegi dan 900 juta jiwa. Dan unit yang dikomandoi-nya adalah Air support seperti Refueling and logistik. Oleh karena itu banyak menimbulkan kontroversi dikalangan Pentagon dan NATO saat itu.

Tetapi Beliau terus membuktikan dirinya sebgai Komandan yang handal. Ini terbukti setelah diberlakukan Resolusi PBB 1973, “No Fly Zone.” Beliau langsung bekerja keras mengimplementasinya. Ternyata sukses.

Akhirnya banyak juga pengamat militer di dunia mendukung beliau dalam menjalankan tugas yang berat ini, karena dilihat kembali dari latar belakang beliau sebagai komandan Air Support. Latar belakang ini sangat lah penting dalam misi di Libya.

Hari Minggu, 03 April 2011, Amerika Serikat secara official menghentikan semua kampanye pemboman dari udara. Dan memberikan wewenang ini kepada NATO.  (see guardian.uk)

Tentunya Indonesia memiliki Srikandi- Srikandi di Angkatan Udaranya.

Semoga banyak kamu wanita lebih banyak tertarik untuk terus menyumbang tenaga dan pikirannya untuk kesejahteraan Indonesia dan dunia.

 

SUmber

 

 

akhir semester ke dua di NTUST

selamat tahun baru 2011

Alhamdulillah akhirnya diberikan kesempatan utk bisa ngeblog lgi dengan ditemani kesepian yg melanda karena ditinggalkan seluruh teman kamar di dorm NTUST yg pulang ke Indonesia, saya gk bisa pulang krena memang tidak berkeinginan utk pulang…

ya alhamdulillah semester kedua telah saya akhiri pada hari ini dengan presentasi polimer course yg alhamdulillah juga berjalan dgn baik…sampe Prof nya nanya,,who is your advisor? wah jadi bertanya2 ada apa ini??hehehe…ujian2 yg lain juga sudah terlaksana dgn baik tinggal menunggu hasil,,mudah2an mendapat hasil yg sangat memuaskan,,

Karena scholarship yg kita dapat di NTUST alokasinya hanya utk satu tahun maka tahun ini saya harus melakukan extension hal tsbt sdh saya lakukan sebelumnya dgn mengumpulkan berkas2 dokumen yg diperlukan termasuk rekomendasi dari Advisor…dan salah satu syarat utk extension scholarship ini nilai rata2 dari smester 1 smpe ke 2 adalah diatas 80,,mudah2an saya bisa mencapainya….

Di semester ini juga saya mencoba utk melakukan reproduce data dgn menggunakan apparatus istilahnya nyoba ngerun dgn alat yg akan saya pake utk riset ku kedepannya,,

mudah2an semester ke depan saya mendapat hasil yg lebih baik lagi karena semester depan riset yg sesungguhnya akan saya laksanakan,,semoga Allah memberikan ridho dan kemudahan bagi saya dalam menjalani setiap langkah kehidupan saya di Taiwan…Amin

Guru Terhebat Bill Gates

Sal Khan bisa memasukkan nama Bill Gates sebagai salah satu penggemarnya. Serius, ini Bill Gates orang terkaya di dunia.

Khan bukan jawara Lembah Silikon, seperti Mark Zuckerberg yang menemukan Facebook atau Andy Rubin yang membuat Google bangkit dengan Android. Khan cuma seorang guru. Khan menghabiskan waktunya di sebuah bekas toilet mini yang ia sulap menjadi studio rekaman sekaligus perpustakaan. Ruangan berukuran 1,5 x 2 meter itu adalah think thank yang dia sebut: bgC3. Di ruang sesak inilah Khan menghabiskan waktunya bersama dua komputer, headphone di telinga, kaus tidur dan piyama, menunggu siang sambil membaca buku atau membuat video.

“Orang ini luar biasa,” kata Gates dalam surelnya. “Dia mengerjakan banyak hal dengan sumber daya yang amat terbatas.”

 

Mengapa Khan begitu dikagumi Bill Gates? Gates dan anak laki-lakinya yang berumur 11 tahun, Rory, terpana oleh video-video pendidikan bikinan Khan, dari video aljabar sampai biologi. Yang membuat kagum Gates adalah sosok Khan yang meninggalkan dunia gemerlap sebagai manajer investasi beralih menjadi guru yang mendidik jutaan orang lewat video Internet.

Di kontrakannya yang sempit di Lembah Silikon itulah dosen digital ini membikin tutorial video. Khan sebenarnya adalah lulusan MBA (master business of administration) Universitas Harvard. Dulu dia manajer keuangan. Tapi hidupnya kini dia serahkan ke dunia pendidikan, yang dia sebut Khan Academy (http://khanacademy.org). Di Khan Academy itu, dia adalah satu-satunya guru. Dia bisa mengajar apa saja, dari kalkulus, trigonometri, kimia, fisika, biologi, sampai tentang perang Napoleon, dan pelajaran ekonomi dari pabrik cupcake.

Sejauh ini, dari bekas toilet itu, dia telah menciptakan 1.630 tutorial dan ditonton oleh 70 ribu orang per hari. Angka itu nyaris dua kali lipat jumlah mahasiswa Harvard plus Universitas Sanford. “Jumlah pengunjung tertinggi mencapai 200 ribu orang,” kata Khan. Sebuah kesungguhan dan ketulusan yang membuat banyak orang iri, termasuk Bill Gates.

“Keindahan dari pengajaran Khan adalah konsistensi dia,” ujar Gates.

Seperti entrepreneur hebat lainnya, Khan terjun di dunia pendidikan tanpa sengaja. Dia lahir dan besar di New Orleans. Khan putra imigran berdarah Bangladesh dan India. Di bangku kuliah, Khan adalah bintang. Dia punya tiga gelar dari universitas ternama di Amerika Serikat: MBA dari Harvard, bachelor of science bidang matematika dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), serta bachelor dan master dari MIT untuk bidang kelistrikan. Dia sempat menjadi presiden kelas di MIT.

Khan jatuh cinta kepada kegiatan mengajar setelah ia menjadi guru sukarelawan untuk anak-anak Brookline. Ini adalah anak-anak yang mengalami sindrom attention deficit disorder, yang kesulitan memusatkan fokus perhatian. Dia juga tersentuh ketika keponakannya, yang kelas VII, bertanya soal konversi berat dalam kilogram. Khan pun mulai membuat tutorial dengan menggunakan software Yahoo Doodle. Sejak itulah kecanduan mengajar dimulai.

Khan mulai membuat tutorial dengan menulis program JavaScript sendiri. Dia bekerja di sela-sela waktu istirahatnya sebagai manajer investasi, di antara waktu main bola. Lalu dia rekam dalam bentuk video dan diunggah ke YouTube.

Khan akhirnya benar-benar hidup untuk akademinya setelah mendapat pesangon US$ 1 juta (Rp 9 miliar). Uang itu dia sebut Khan Capital, yang digunakan untuk membiayai hidupnya dengan investasi. Khan berkukuh tak mau mengkomersialkan situsnya. “Saya sudah punya dua mobil Honda, istri yang cantik dan anak yang hebat, serta rumah,” katanya.

Khan tak pernah miskin dengan kebaikan. Sebab, pengusaha-pengusaha Lembah Silikon pun membanjiri dia dengan donasi. Indonesia butuh orang-orang baik budi dan tidak sombong seperti dia. Selamat hari guru, 25 November, teman.

 

Making the Right Choice

Choosing which university to attend is one of the biggest and most expensive decisions you’ll have to make. Here are some things to consider.

It’s one of life’s major decisions and chances are when you’re making it, you’re too young to even vote. We’re talking about choosing a university. There are several factors to take into account: do you go local or international, which university excels in which subjects, which ones offer scholarships, which institutions have the prestige that will enable graduates to get their dream jobs, and of course, perhaps the biggest consideration – cost.

That’s why Reader’s Digest Asia has put together our first ever Education Special – to ease you, and your parents, into this process and ensure you’re informed. We have useful tips on how to select the right university for you, and a guide on available scholarships.

The process of choosing a university can be daunting and challenging for students and their parents when you have to weigh the variables and sift through the sheer volume of available information. Having an idea of final grades, budget, subject interest and whether to enroll in a local or overseas university will help in the decision-making.

Choosing the Right University

While university league tables are useful in the broad comparison of the quality of a university, you have to have a framework to guide your selection and final decision.

1. Work out whether you want to study locally or overseas as this affects your funding options. If you’re going overseas, factor in accommodation, living expenses and the cost of flight tickets (note that costs of living vary with location).

2. Decide which courses interest you and find out more about the faculty offering the course. Try to gather feedback or testimonial from past students from subject prospectuses or alumni.

3. Check out the credentials of the lecturers. Study the key subjects in the course and compare them with the ones from other universities.

4. Find out if the university offers work placement or exchange programmes for the course you’re interested in.

5. Check what the university’s policy is to switching courses within the university or transferring credits if you decide to change universities.

6. Many universities have Facebook and Twitter accounts. Use it as an opportunity to ask the university staff all the questions you want.

7. Visit education expos. You’ll find out more by talking to staff from the various universities.

8. Visit the university if you can. If this is not possible, find out where the universities are located and the amenities around it. It shouldn’t be too hard with Google Maps.

Source

 

Previous Older Entries